Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur diduga melakukan penipuan bisnis dalam bentuk investasi yang merugikan beberapa orang.
“Kita punya program di Hong Kong namanya Hotel Siti dan paket Nabung tanah, itu program baru yang beliau tidak ada kabarnya,” kata Korban dugaan penipuan Yusuf Mansur, Hilwa Humairo dalam bedah buku Yusuf Mansur Obong di Masjid Al Fajr, Buah Batu, Bandung (22/02/2020) dikutip dari kiblat.net.
Hilwa menyebutkan bahwa kini seluruh asetnya di VSI atau kini jadi PayTren sudah tidak bisa diakses. Ia juga berharap Yusuf Mansur untuk meminta maaf.
“Berarti semua ini bohong kan? Karena tidak bisa diakses, tidak bisa dimanfaatkan, tidak bermanfaat untuk umat dari zaman VSI, Paytren, dan ini mau bohong lagi. Saya berharap Pak Mansur, Pak Ustadz, mohon maaf. Saya star leader Anda, dan saya juga executive marketing di Condotel Moya Vidi anda,” ucap Hilwa dengan emosi tertahan.
Karena sudah jengah dan merasa perlu mengakhiri penderitaan teman-teman sesama korban Ustadz Yusuf Mansur, ia mengambil langkah hukum. Di samping tentunya ia juga mengingatkan kepada umat Islam agar tidak terpengaruh ajakan investasi atau sedekah Ustadz Yusuf Mansur.
“Saya harus mengakhiri masalah ini untuk teman-teman yang di luar negeri khususnya, jangan sampai yang di luar negeri tertipu berpuluh-puluh juta. Saya sudah ketipu puluhan juta semoga kalian tidak tertipu lagi,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan pesan kepada Ustadz Yusuf Mansur yang bernama asli Jam’an Nurkhotib Mansur, bahwa sekali ini saja ia ditipu. Ke depannya, ia tidak akan bodoh lagi dan tidak akan percaya pada Ustadz Yusuf Mansur lagi.
“Semoga bapak mendengar apa yang saya sampaikan ini, karena saya menghubungi bapak tidak ada respon dan ternyata sudah bubar semua. Saya benar-benar sakit hati dengan Pak Mansur, kenapa bapak seperti itu sama saya mengatakan dengan ayat Al-Qur’an dengan yang lain-lain tapi ternyata seperti ini hasilnya semua nothing tidak ada wujudnya,” tutupnya.
Hilwa juga meminta maaf kepada mitra yang telah ia jaring untuk ikut program-program Ustadz Yusuf Mansur. Ia mengaku tidak sedikitpun sengaja mendzolimi 2 juta mitranya itu.
“Saya mohon maaf, saya benar-benar tidak berniat untuk mendzolimi kalian semua, karena saya juga didzolimi tentang investasi ini atau programnya Pak Mansur ini,” tutupnya.