Seskab Pramono Anung melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kediri karena takut lengser seperti Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) merupakan kearifan yang perlu dilestarikan.
Demikian dikatakan Koordinator Pandu Jokowi, Budi Lelono Sukmo dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (16/2/2020). “Orang yang tidak tahu kearifan lokal mencela Pramono Anung,” jelasnya.
Kata Budi Lelono, para kiai di Kediri pun mengakui adanya kearifan lokal tersebut. “Para kiai ilmu agamanya tinggi menghargai kearifan lokal tersebut,” papar Budi Lelono.
Menurut Budi Lelono, kearifan lokal merupakan kekayaan bangsa Indonesia. “Di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, kearifan lokal perlu dipertahankan,” jelasnya.
Budi Lelono mengatakan, setiap bangsa mempunyai keatifan lokal masing-masing. “Seharusnya tidak perlu mencela tetapi saling menghormati,” pungkas Budi Lelono.
