Prof KH Yudian Wahyudi mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara setelah dilantik Presiden Jokowi menjadi Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof KH Yudian Wahyudi.
Foto Yudian Wahyudi mencium tangan Megawati dipublikasikan Jawa Pos dengan fotografer Muhammad Ali.
Pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis menilai Yudian ingin mendapatkan berkah dengan mencium tangan Megawati.
“Yudian Wahyudi itu seorang kiai dan intelektual. Beliau mencium tangan ingin mendapatkan berkah dan penghormatan terhadap anak Bung Karno,” ungkap Yunus.
Kata alumni pasca sarjana sosiologi UGM, cium tangan Yudian Wahyudi menunjukkan BPIP di bawah kendali Megawati.
“Yudian Wahyudi bisa menjadi Ketua BPIP dengan gaji yang sangat besar tidak bisa dilepaskan jasa Megawati,” papar Yunus.
Menurut Yunus, beberapa pejabat juga pernah mencium tangan Megawati seperti Kepala BIN Budi Gunawan, Presiden Jokowi.
“Pejabat di era Jokowi belum cium tangan Megawati bisa dianggap kurang afdol,” pungkas Yunus.