Tokoh pemuda Batak, Sumatera Utara Jansen Sitindoan membongkar buzzer Istana Yusuf Dumdum dengan akun Twitter @yusuf_dumdum yang menyebarkan fitnah hoaks terkait larangan makan babi di wilayah tersebut.
“Mas Yusuf, jika anda ingin terlibat di kasus ini tulislah sesuai fakta yg ada. Demo ini soal “pemusnahan”. Tidak ada “melarang makanan babi”! Cc @RahmayadiEdy.
Kata Jansen, pernyataan Yusuf Dumdum di Twitter sebagai provokasi memecah belah di Sunatera Utara.
“Masalah sdh panas gini jgn lagi anda provoke ke level lebih tinggi dgn isu mengada-ngada. Ribuan yg baca twitt anda ini,” jelasnya.
Jansen berkepentingan mengingatkan Yusuf Dumdum di kasus ini karena Sumut ini kampung asal politikus muda Demokrat itu.
“Jangan anda buat tambah panas dgn hal dan info² yg sesat mas. Kalau anda mau buat panas di tempat lain atau di isu silahkan aja. Sama seperti twitt² anda lainnya yg sekalipun tak pernah saya komentari,” pungkasnya.