Front Pembela Islam (FPI) mengecam keras pembunuhan jenderal Iran Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak beberapa waktu lalu.
Pernyataan FPI itu ditandatangani ketua umum Ustadz Shabri Lubis dan Sekretaris Ustadz Munarman, Rabu (8/1/2020). “Pembunuhan terhadap Qasem Soleimani semakin menambah ketegangan di Timur Tengah, bahkan bisa menyulut Perang Dunia,” ungkapnya.
FPI juga mendesak negara-negara Arab untuk segera menghentikan pertikaian di Timur Tengah dan segera mengatasi tragedi kemanusiaan di Yaman, Syria dan lrak akibat peperangan.
“Mendesak PBB untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel, China. Myanmar & India karena masing-masing telah melakukan genosida terhadap Palestina, Uyghur, Rohingya dan Kashmir,” jelas FPI.
Selain itu, FPI mengecam China yang telah memasuki wilayah ZEE Natuna di Indonesia tanpa izin, bahkan telah dengan sengaja mengawal para nelayan China mencuri ikan di wilayah tersebut, sehingga telah memancing ketegangan di perairan Indonesia.
“Menyerukan dunia untuk menghentikan perang dan bekerja-sama menciptakan perdamaian dunia,” pungkasnya.