Elit di Indonesia bersuka ria dengan bagi-bagi proyek dan tebang pilih dalam penegakan hukum. Kondisi ini menyebabkan rakyat makin sengsara.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (8/1/2020). “Elit hanya memikirkan kelompoknya sendiri dan bisnisnya lancar tidak terganggu,” jelasnya.
Kata mantan tahanan politik era Soeharto ini, rakyat sudah tidak percaya kepada elit politik. “Saat ini kekuatan oposisi hanya ada di tangan rakyat dan mahasiswa,” jelasnya.
Salim mengatakan, mahasiswa dan rakyat harus segera melakukan konsolidasi. “Mahasiswa dan rakyat termasuk pelajar STM harus tetap kritis terhadap penguasa,” papar Salim.
Selain itu, ia mengatakan, kondisi ekonomi makin memburuk dengan kenaikan iuran BPJS. “Kenaikan BPJS membebani rakyat di saat pendapatan mereka tidak peningkatan. Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan ekonomi lesu,” pungkasnya.