Meledaknya Granat Asap di Monas Terkesan Ditutupi & Buzzer Istana Membisu, Ada Apa?

Granat asap yang meledak di Monas terkesan ditutupi dan buzzser istana hanya diam karena diduga milik anggota polisi.

“Kasus granat asap yang meledak tak terdengar lagi dan terkesan ditutupi, buzzer istana pun diam karena diduga milik polisi,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Senin (9/12/2019).

Menurut Achsin, berbeda jika yang meledak petasan milik anggota FPI maka akan ‘digoreng’ dan dikaitkan jaringan teroris.

“Buzzer Istana seperti Denny Siregar, Eko Kuntadhi akan terus ‘menggoreng’ jika yang meledak itu petasan milik anggota FPI,” jelasnya.

Achsin mengatakan, perlu dibentuk tim independen yang melibatkan tokoh masyarakat mengungkap adanya granat asap di monas.

“Granat asap yang meledak setelah reuni 212. Perlu diketahui motivasi membawa granat asap. Padahal acara reuni 212 penuh dengan kedamaian,” papar Achsin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News