Menkopolhukam Mahfud MD membohongi publik atas pernyataannya bahwa Habib Rizieq Syihab (HRS) bermasalah dengan pemerintahan Arab Saudi.
“Kalau HRS bermasalah dengan pemerintah Arab Saudi tentunya sudah dideportasi bahkan masuk penjara,” Aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Kamis (14/11/2019).
Menurut Rahman, faktanya pemerintah Arab Saudi tidak menangkap HRS dan imam besar FPI dibiarkan menerima tamu dari Indonesia dan mengadakan pengajian di rumahnya.
“Persoalannya pemerintah Indonesia di bawah Rezim Jokowi mencekal HRS karena dianggap berbahaya,” papar Rahman.
Menurut Rahman, pencekalan HRS tidak bisa dilepaskan masuknya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke penjara. “Ahok dan jaringannya sangat dendam kepada HRS,” jelas Rahman.
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan pemerintah tidak mencekal HRS. Mahfud menyoroti klaim Habib Rizieq yang disebut sudah dicekal selama satu setengah tahun.
Mahfud menjelaskan pencekalan gugur jika dalam waktu enam bulan pihak yang dicekal tak dibawa ke pengadilan.
“Katanya itu sudah satu setengah tahun, berarti masalahnya bukan di pemerintah Indonesia. Masalahnya di pemerintah Arab Saudi, silakan urusannya ke sana. Kalau ada sesuatu yang bisa kita bantu, ya kita bantu,” kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/11).
