Rezim Joko Widodo (Jokowi) benar-benar sedang berusaha menghancurkan rakyat, bangsa dan negara serta agama, khususnya Islam.
Demikian dikatakan aktivis politik Sri Bintang dalam artikel berjudul “Republik Indonesia Era Jokowi (2) The Bloody Hands”.
Kata Sri Bintang, kabinet rezim yang baru berpotensi kuat menciptakan lebih banyak kematian, serta berbagai konflik dan kerusakan yang lebih besar dan hebat.
“Tidak saja karena keadilan dan kebenaran yang sudah diinjak-injak, di mana Hukum dan HAM hanya menjadi milik penguasa, dan tidak bertumpu pada Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, tetapi juga karena kesulitan hidup akibat Perekonomian Nasional yang sudah telanjur rusak berantakan dan mengakibatkan terjadinya resesi dan biaya tinggi serta penderitaan rakyat yang lebih luas dan ganas,” jelasnya.
Kata Sri Bintang, rakyat yang terus bertambah banyak itu harus berjuang mencari lapangan kerja yang semakin sempit serta menambah pengangguran dan kemelaratan.
“Ditambah lagi dengan masuknya jutaan tenaga China RRC yang sengaja diundang Rezim Jokowi guna melengkapi jumlah sepuluh juta jiwa China asing,” jelasnya.
Menurut tahanan politik era Orba dan Rezim Jokowi ini, masuknya China-China asing ini sewaktu-waktu bisa berubah menjadi penjajahan, baik terselubung maupun yang sesungguhnya.
“Tidak saja lapangan kerja yang semakin habis, tetapi yang habis juga meliputi lahan dan segala kekayaan alamnya,” pungkasnya.