Setelah dilantik beberapa hari lalu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mulai menyusun langkah-langkah yang akan dilakukannya. Salah satunya ialah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Dalam sebuah video yang beredar, ia terlihat mengelilingi satu persatu ruang yang ada di kementerian yang kini dipimpinnya. Ia juga berkenalan dengan semua staf yang ada.
Saat tiba di suatu ruangan, Nadiem langsung bertanya kepada salah seorang staf. Ia berencana mengubah ruang rapat tersebut lebih berkonsep open space, seperti kantor perusahaan startup.
“Jadi, ini secara teknis ruang meeting saya? Kalau saya misalnya mau ubah sedikit, bisa? Untuk menciptakan kantor yang lebih open gitu, bisa?” ungkapnya dalam video tersebut, dilansir dari Instagram @kemendikbud.ri, Minggu 27 Oktober 2019.
Berdasarkan informasi dari laman Entrepreuner, membuat ruangan menjadi minim sekat bisa memberikan karyawan akses yang mudah ke kolega mereka. Pekerja kantor akan lebih banyak berinteraksi, dan pekerjaan akan dilakukan lebih efisien.
Namun, hasil studi menunjukkan data sebaliknya. Dengan bekerja di ruangan tanpa sekat, karyawan jadi merasa terganggu suara bising telepon atau gangguan lainnya. Alhasil, mereka memilih untuk mengenakan headphone.
Tak hanya itu, para pekerja juga merasa privasi mereka jadi terganggu. Hal itu memunculkan kebiasaan baru, yakni berkomunikasi melalui surat elektronik dan pesan singkat.[viva]