Seknas Jokowi: Relawan dan Pengurus Jaga Kewarasan, Tetap Tenang dan Kawal Jokowi

Sekjen Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, meminta kepada seluruh relawan dan pengurus di berbagai daerah untuk tetap tenang menyikapi kabinet Indonesia Maju yang baru saja dibentuk Presiden Jokowi.

“Jangan bikin aksi yang sampai merusak citra Presiden Jokowi karena relawan dan pengurus Seknas tetap berpegang pada moralitas serta kepentingan nasional,” kata Dedy dalam keterangan pers, Jumat (25/10/2019).

Ia berpesan kepada seluruh elemen relawan untuk tetap menjaga harga diri dan integritas. Menurut Dedy, marwah dan kehormatan organisasi jauh lebih tinggi serta harus dijaga.

Seknas Jokowi, kata dia, dibentuk berdasarkan prinsip-prinsip kebangsaan sejak awal berdiri, sehingga organisasi relawan tidak pernah berpikir seperti partai politik. Seknas adalah salah satu elemen yang turut memenangkan pasangan Jokowi-Amin di Pilpres 2019.

“Seknas ini organisasi relawan, bukan parpol. Tidak perlu kita jadi pemarah, benalu atau pengemis hanya demi satu jabatan. Sejak periode pertama 2014 hingga 2019, Seknas tetap konsisten mengawal Jokowi hingga 2024,” tegas Dedy.

Sebelumnya sempat muncul berbagai protes dan kekecewaan dari kalangan relawan maupun pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Usai para menteri dan pejabat setingkat menteri kabinet Indonesia Maju diumumkan Presiden Jokowi ternyata sedikit dari para relawan yang diakomodasi jabatan di pemerintahan.

Dedy juga telah mengirimkan pesan berantai lewat WhatsApp kepada relawan dan pengurus. Mereka diminta untuk fokus berjuang menyukseskan program Pemerintahan Jokowi. Dengan begitu, para relawan akan kembali turun ke lapangan supaya terlibat langsung dalam proses pembangunan tersebut.

“Ademkan pikiran dan tindakan agar kita tetap jadi orang waras. Terus kawal Jokowi,” demikian kutipan dari pesan WhatsApp Dedy.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News