Ninoy Karundeng, Buzzer Jokowi yang Dipukuli Seseorang Pernah Dilaporkan Polisi & Kebal Hukum

Ninoy Karundeng yang dipukuli seseorang merupakan buzzer Jokowi dan pernah dilaporkan ke kepolisian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) namun tidak ada tindak lanjutnya.

“Ninoy Karundeng pernah dilaporkan PSI ke polisi atas tulisan yang memfitnah Grace Natalie dan PSI. Namun kepolisian tidak memprosesnya,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Rabu (2/10/2019).

Menurut Achsin, PSI belum mencabut laporan ke kepolisian terhadap Ninoy Karundeng. “Justru laporan PSI ke polisi setelah Ninoy Karundeng minta maaf. Namun anehnya Ninoy Karundeng tidak pernah dipanggil polisi,” ungkapnya.

Kata Achsin, selama ini ada opini yang berkembang di masyarakat buzzer penguasa tidak tersentuh hukum. “Denny Siregar yang sudah beberapa kali dilaporkan ke polisi tidak ada tindak lanjutnya,” jelas Achsin.

Beredar video viral pegiat media sosial (medsos) yang juga buzzer Jokowi Ninoy Karundeng diinterogasi dengan wajah yang tampak lebam.

Dalam video tersebut, tampak Ninoy yang mengenakan pakaian hitam sedang diinterogasi dalam sebuah ruangan. Salah seorang rekan Ninoy yang juga sesama relawan Jokowi, Jack Lapian, membenarkan jika sosok dalam video itu ialah Ninoy Karundeng.

Dari info yang didapat, Jack mengaku Ninoy diamankan oleh seseorang sejak kemarin. Namun, saat ini Ninoy sudah diantar kembali ke rumahnya.

“Sama para pelaku diantar sampai rumah,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News