Konser musik musisi Jokowi yang rencanana 18-20 Oktober 2019 tidak punya kemanusiaan di saat negara ada bencana dan duka.
Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (1/10/2019).
Menurut Yunus, musisi pendukung Jokowi harus membatalkan konser. “Lebih baik dana untuk konser disalurkan ke Wamena, gempa Maluku,” ungkapnya.
Kata Yunus, rakyat makin tidak simpati cara yang dilakukan Rezim Jokowi untuk memperoleh dukungan dengan mengadakan konser musik.
“Konser musik ini sangat politis agar terlihat Jokowi mendapat dukungan di saat munculnya demonstrasi,” papar Yunus.
Musisi lintas genre dan generasi akan menggelar konser musik selama tiga hari pada 18-20 Oktober 2019, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Sedikitnya 68 musisi, baik solois maupun band akan tampil dalam konser tiga hari berturut-turut itu.
Hal ini disampaikan drummer PAS Band, Sandy Andarusman usai puluhan musisi bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9).