Demo mahasiswa yang menolak RKUHP, UU KPK hasil revisi maupun RUU lainnya dianggap anarkis dan merusak fasilitas umum.
“Bisa gak ya demo tapi gak ganggu fasilitas dan kepentingan umum…wah klo bisa keren tuh…?,” tulis musisi Iwan Fals di akun Twitter-nya @iwanfals.
Iwan juga mengingatkan kepada mahasiswa bahwa aturan berdemonstrasi sampai jam 18.00. “Batas demo sampai jam 6 ya, klo mau kearah sana sudah lancar apa belum ya… ada yg punya info…?,” kata Iwan.
Dikutip dari tempo.co, aksi demonstrasi oleh mahasiswa yang memprotes sejumlah RUU bermasalah yang dicanangkan DPR berakhir rusuh. Polisi yang sempat menahan massa akhirnya melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan barisan.
Kerusuhab ini bermula ketika sejumlah massa mendesak anggota kepolisian untuk membuka gerbang. Dalam tuntutannya ketika orasi, massa yang merupakan gabungan dari mahasiswa, buruh, hingga koalisi masyarakat sipil memang sempat meminta agar kepolisian membiarkan mereka masuk.
Namun aparat enggan memenuhi permintaan ini. Situasi memburuk ketika beberapa massa menaiki gerbang dan pagar DPR. Pukul 16.16 WIB, pun memecah massa dengan tembakan dari mobil water canon.