Rezim Jokowi melalui buzzer mencoba menggembosi gerakan mahasiswa dengan menuding aksi bertujuan menggulingkan Jokowi dan ditunggangi radikal seperti HTI, Taliban.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (23/9/2019).
“Mahasiswa sudah jelas isu radikal, taliban yang dihembuskan buzzer Rezim Jokowi hanya hoaks,” kata Achsin.
Kata Achsin, isu HTI, radikal dan taliban sengaja dihembuskan buzzer penguasa agar mahasiswa tidak demo. “Fakta ribuan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia berdemonstrasi,” jelas Achsin.
Menurut Achsin, demo mahasiswa tidak ada bertujuan menggulingkan Jokowi. “Mahasiswa hanya menolak revisi UU KPK, RUU KUHP, RUU Pertanahan,” ungkap Achsin.