Kemunculan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) yang dimotori Anis Matta dan Fahri Hamzah tak membuat Presiden PKS Sohibul Iman risau. Ia justru menilai munculnya partai hasil transformasi dari ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) itu malah membuat kader partainya bertambah militan.
“Biar sajalah itu dan buat kami sangat percaya kader PKS sangat dewasa, mana yang baik mana yang tidak,” ujar Sohibul di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (14/9/2019).
Sohibul menilai tekanan terhadap PKS justru akan menjadi motivasi bagi kader partai. Sohibul mengatakan tak perlu ada konsolidasi khusus untuk mengikat kader partai.
“Buat kader, ini menjadi suatu dorongan, bagaimana kita bisa mengatasi persoalan ini dan kelihatannya efek itu semakin terasa. Kader PKS semakin militan seperti ini,” jelasnya.
Terkait salah satu kader PKS yang menyeberang ke Garbi, menurutnya, itu sah-sah saja. “Itu hak semua orang, nggak ada masalah,” tegas Sohibul.
Seperti diketahui, inisiator Garbi, Fahri Hamzah, mengatakan Partai Gelora rencananya dideklarasikan pada Oktober mendatang. Fahri menjelaskan kelahiran Gelora merupakan aspirasi para kader Garbi.
“Itu sekali lagi aspirasi dari teman-teman setelah membuat ormas, sebagian ingin membentuk parpol. Muncul ide-ide, mudah-mudahan bulan Oktober akan kita konkretkan di lapangan,” ujar ungkap Fahri, Selasa (10/9).
Garbi sendiri diketahui didirikan oleh eks Presiden PKS Anis Matta. Ia sempat menegaskan siap keluar dari PKS jika Garbi menjadi partai politik. Saat ini, Anis diketahui masih duduk di posisi anggota Majelis Syuro PKS.
“Sekarang saya masih terdaftar di anggota Mejelis Syuro. Tapi saya kira kalau nanti (Garbi) menjadi parpol, otomatis saya keluar (dari PKS),” ucap Anis kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/7).
(elz/elz/detik)
