Penulis Buku Gresik Tempo Doeloe Dieksekusi Kejari Gresik

Gresik – Petinggi PT Smelting Gresik yang juga penulis buku Gresik Tempo Doeloe, Dukut Imam Widodo, dieksekusi oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik di rumahnya, Jalan Wiguna Tengah, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 18.35 Wib.

Eksekusi ini dilakukan atas putusan MA No. 307K/Pid.Sus/2019 tanggal 27 Maret 2019. Dalam putusan MA, terpidana Dukut Imam Widodo divonis hukuman penjara selama 5 tahun dan denda Rp200 juta dan subsidair 6 bulan penjara.

“Terpidana dalam amar putusan Kasasi MA terbukti melakukan tindak pidana korupsi penyimpangan dana kas daerah Pemkab Gresik tahun 2006 terkait sewa dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS) dari PT. Smelting ke Pemkab Gresik sebesar Rp1,3 miliar. Terpidana terbukti melanggar pasal 2 ayat (1) UU Tipikor jo pasal 55 Jo pasal 55 ayat (1), ” tegas Kasi Intel Kejari Gresik Bayu Probi Sutopo.

Menurut Bayu, dalam perkara ini terpidana tidak sendirian, ada mantan Sekda Gresik Khusnul Huluq dan petinggi Smelting Saiful Bachri (perkara split) yang juga jadi terdakwa. Saat ini perkaranya diajukan kasasi, tapi hingga kini putusan dari MA belum keluar.

Tim Kejari Gresik yang terdiri dari Kasi Pidsus Andri Dwi Subianto dan Intel mendatangi kediaman terpidana Dukut. Saat itu, tim langsung masuk ke rumah dan diterima terpidana bersama istrinya.

“Terpidana kami sodorkan surat pemberitahuan petikan putusan kasasi dari MA. Tanpa perlawanan, terpidana lansung dibawa oleh tim ke rutan Banjarsari Gresik untuk menjalani putusan 5 tahun,” terang Bayu. (RINTO CAEM)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News