Pendukung Joko Widodo (Jokowi) terlihat gagap dalam memberikan pembelaan terhadap penguasa dalam kasus Papua.
“Pendukung Jokowi gagap dalam kasus Papua, mulai mengaitkan HTI dan Islam,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Selasa (3/9/2019).
Menurut Huda, pendukung Jokowi terlihat salah dalam memberikan dukungan penguasa ketika ada pengibaran Bintang Kejora di dekat istana.
“Para Buzzer Istana menilai Jokowi sangat demokratis membiarkan pengibaran bendera Bintang Kejora dan itu disebarkan di media sosial. Padahal pernyataan Buzzer Istana bertolak belakang denngan Menkopolhukam Wiranto,” papar Huda.
Kata Huda, pendukung Jokowi terlihat kebingungan ketika ada pertanyaan bendera Tauhid dianggap mengancam NKRI tetapi Bintang Kejora dibiarkan.
“Kalau sama-sama mengancam harusnya ada larangan pengibaran bendera Bintang Kejora di dekat Istana,” pungkasnya.