Ada operasi intelijen hitam menghancurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan jeratan kasus korupsi terlebih orang nomor satu di ibu kota ini mengelola uang triliunan rupiah.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (7/8/2019).
Menurut Achsin, operasi intelijen dengan opini buruk Anies melalui media sosial (medsos) dan media mainstream.
“Di medsos penghancuran Anies sudah terlihat. Buzzer mengopinikan Anies gagal bahkan tiap hari dibully,” jelas Achsin.
Kata Achsin, skenario penghancuran Anies melalui pengelolaan uang pemprov DKI Jakarta.
“Jeratan Anies kasus dugaan korupsi mengakibatkan karirnya politiknya jatuh. Rekayasa ini sudah disiapkan agar Anies tidak maju sebagai capres 2024,” papar Anies.