Terkait BPJS dan Cerita Fiksi tak Logis, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Membisu Ditanya Dokter

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko membisu ketika seorang bernama dokter Fanni Fathihah mempertanyakan cerita fiksi dan tidak logis dari mantan Ketua Umum PRD itu.

“Ya tetap aja si suami harus bayar 50 juta, meskipun hari itu mereka langsung daftar BPJS. Tapi kalo maksudmu hendak merendahkan keyakinan orang, ya silakan mas Bud..,” kata dokter Fanni di akun Twitter-nya @inisifani.

Budiman menuliskan cerita fiksi dan tidak logis: “Dpt cerita: jantung seorang ibu berhenti 10 menit. Sukses disembuhkan dokter. Suaminya ditanya apa mau pake BPJS? Dia bilang: “Gak! BPJS haram!”. Setelah disodori biaya Rp 50 juta, si suami langsung meng-halal-kan BPJS. Tuips, beginilah sebagian warga kita,” kata Budiman di akun Twitter-nya @budimandjatmiko.

Dokter fanni meminta tanggapan dari Budiman. “Mas @budimandjatmiko kalo diskusi mbo ya kita berdua aja. Gosah dtanggapi itu folowersmu. Aku juga gitu kok. Biar fokus~,” tulisnya.

Dokter Fanni hanya mengkritisi kicauan Budiman Sudjatmiko terkait BPJS yang tidak masuk akal

“Gaya diskusi masbud ini dah hapal. Sibuk mereply twit2 lain yg sekiranya memperkuat argumennya. Padahal gw cuma kritisi ceritanya yg nda masuk logika itu heuheuheu,” jelas Dokter Fanni

Ternyata Budiman masih membisu atas pertanyaan dan pernyataan dokter Fanni.

“Masbud..masbud…gua tinggal tidur kirain dia sudah bantah twit saya yg mengkritisi logika twit dia. Ternyata belum, malah asik jawab reply followersnya utk menegaskan dia masih cerdas dan punya sejarah gemilang.Wislah, gua mundur cari kopi ?,” pungkas Dokter Fanni.