Bagi sebagian orang mungkin pernah mengalami insomnia saat traveling. Hal ini memang bukan isapan jempol sebab ada alasan yang mendasari terjadinya insomnia saat liburan ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi.
Kemampuan adaptasi setiap orang berbeda-beda sehingga saat traveling kerap ada orang yang mengalami kesulitan tidur karena belum nyaman dengan lingkungan tempat berlibur. Meski begitu, kamu bisa mengatasi masalah insomnia ini dengan beberapa tips berikut ini. Dijamin, kamu bisa tidur nyenyak saat traveling!
1. Bawa bantal sendiri dari rumah
Kamu mungkin berpikir kalau menginap di hotel berbintang dengan kasur yang empuk dan lembut bisa membuat kamu tidur nyenyak. Namun pada kenyataannya, menginap di hotel bintang lima sekali pun tidak menjamin kamu bisa tidur dengan pulas. Selama kamu belum bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat liburanmu, jangan harap untuk bisa tidur nyenyak.
Jika tak ingin mengalami insomnia saat traveling ke tempat baru, cobalah untuk membawa bantal sendiri dari rumah. Siapa tahu bisa membantumu tidur dengan nyenyak karena berasa seperti tidur di kamar sendiri. Dengan begitu kamu bisa mempersiapkan hari esok dengan lebih segar, apalagi kalau kamu harus melanjutkan liburan ke kota Kembang Bandung saat pagi-pagi buta. Jadi, jangan ragu untuk membawa bantal atau boneka kesayanganmu.
2. Kurangi asupan gula
Tentunya tak ada satu pun orang yang ingin terjaga sepanjang malam. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi makanan manis terlalu banyak selama traveling. Perlu kamu ketahui kalau asupan gula bisa menyebabkan kesulitan tidur karena kadar hormon serotonin yang meningkat akibat konsumsi gula. Jika memang ingin menyantap makanan manis, batasi porsinya supaya kamu tidak mengalami insomnia.
3. Ikuti jam tidur tempat berlibur
Walau hanya liburan di dalam negeri, kamu mungkin akan mengalami perbedaan zona waktu tidur. Biasanya karena kita masih belum mampu beradaptasi dan masih mengikuti daerah asal, kita jadi kesulitan tidur pada malam hari dan malah mengantuk saat siang hari. Jika tak ingin merasa kelelahan sepanjang waktu akibat insomnia, cobalah untuk mengikuti waktu tidur daerah tempatmu berlibur.
Meskipun agak sulit untuk mencobanya pertama kali, kamu tetap harus membiasakan diri supaya tidak mengalami insomnia. Jangan sampai kamu terus menerus menguap di siang hari dan malah aktif saat malam.
4. Bawa minyak aromaterapi
Masih belum bisa tidur nyenyak juga? Cara ini bisa dijadikan alternatif selanjutna bila masih mengalami insomnia saat traveling. Bawalah selalu aromaterapi di dalam tas kamu guna mengantisipasi hal-hal seperti ini. Aromaterapi dinilai dapat membuat seseorang mudah tertidur pulas.
Caranya, cukup Oleskan minyak aromaterapi pada bantalmu. Nantinya, sensasi aromaterapinya akan membuatmu tenang dan perlahan akan membuatmu mengantuk. Oleskan secara tipis saja sampai wanginya tercium dan akhirnya kamu bisa tidur. Jangan lupa juga untuk mematikan semua benda elektronik sebelum tidur agar kualitas tidurmu tetap terjaga.
5. Unduh aplikasi white noise
Ini adalah cara terakhir yang bisa kamu lakukan ketika mengalami insomnia. Jika masalah insomnia yang kamu alami disebabkan oleh suara bising, cobalah untuk mengunduh aplikasi white noise. Aplikasi ini akan sangat membantu kamu ketika mendapatkan kamar hotel yang tidak kedap suara. Ditambah lagi dengan tetangga kamar yang super berisik.
Aplikasi white noise bisa mereduksi kebisingan suara. Biasanya aplikasi ini terdiri dari suara alam yang bisa membuatmu mengantuk seperti suara hujan. Dengan begitu kamu pun bisa tidur nyenyak walaupun harus tidur di kamar yang tidak kedap suara.
Bagaimana, mudah kan untuk mengataasi insomnia saat traveling ke tempat baru?