Pesantren Menulis Keliling Nusantara edisi Jawa Barat dan Ibu kota dengan tema “Indonesia Rumah Kita Bersama”, yang diselenggarakan di Cave dengan Bahar, jln Menpor, kelapa dua, Tugu, Cimanggis, Depok resmi dibuka dengan menghadirkan Haryoto R Wirjaseotomo dan Arya mewakili Kapolri yang berhalangan hadir serta Baim yang notabane mantan teroris yang telah benar-benar insyaf.
Pada sesi pertama, Haryoko menyampaikan tentang “Hipnolanguage dan pengaruh Mensos bagi stabilitas keamanan bangsa. Selanjutnya di sesi kedua tampil Arya sebagai wakil dari Kapolri yang berhalangan hadir.
Dia menyampaikan materi bertema “intoleransi dan radikalisme”. Ia uraikan apa dan bagaimana kekerasan dan penyelewengan terhadap negara yang berdaulat itu dapat terjadi.
Lebih tajam dan lebih hidup acara dengan tampilnya Baim sebagai mantan teroris yang telah merasakan bagaimana tidak enaknya mendekam di hotel prodeo selama tujuh tahun setelah menceburkan diri pada jaringan ISIS.
Baim menghimbau pada semua generasi anak bangsa ini untuk tidak mudah tergiur pada bujuk rayu pada iming-iming oleh kelompok yang mengatasnamakan Islam guna merongrong kedaulatan negara. (Yunus Hanis Syam)