Ramadhon sudah di depan pintu. Usaha untuk mengisi di dalamnya sudah tampak di sana sini. Salah satunya oleh komunitas “Gerakan Indonesia Menulis” asuhan Ahmad Bahar. Setelah di tahun kemarin sukses melakukan kegiatan di NTB.
Bekerjasama dengan Pena Writing Scholl, Solusi Publishing dan Komunitas Pecinta Buku di Indonesia, gerakan ini dimaksudkan untuk mengisi bulan Ramadhan 2019 dengan kegiatan mencintai buku terutama bagi santri milenial.
Kegiatan ini diharapkan menjadi satu gerakan untuk menggali potensi kekayaan bangsa di bidang tulis menulis, terutama pada kalangan santri di berbagai pesantren di Indonesia.
Pesantren dijadikan obyek dan subyek sekaligus, mengingat dunia kyai, santri dan pesantren adalah wilayah yang jarang dilirik pemangku kepentingan, padahal mereka itu bibit unggul yang siap terjun dimasyarakat. Pesantren juga satu institusi informal yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi cara berfikir yang berkembang di masyarakat. Untuk itu perlu diberi masukan, bimbingan dan arahan agar nantinya kontribusi yang diberikan benar bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 7-13 Mei 2019 di “De Bahar” jln Menpora, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Depok ini akan menghadirkan Ir Joko Widodo dengan tema pidato “Santri dan Perannya dalam Membangun Karakter Bangsa”, Jendral Tito Karnavian (Kapolri) dengan tema pidato “Santri dan Pencegahan Faham Radikal.”
Mengundang pula Abidah El Khaliqi penulis novel “Lelaki Berkalung Sorban”, Acep Zam-zam Noor pengasuh Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Ahmad Bahar penulis buku tokoh nasional, KH Musthofa Bisri pengasuh pesantren Rembang dan Hanung Bramantyo sutradara film dengan tema ceramah “Santri Bermain Film, Apa Yang Salah?
Di samping itu juga diisi dengan silaturrahmi kepada beberapa tokoh nasional yaitu Bambang Susatya, Dr Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Karni Ilyas dan Prof Said Aqil Siroj.
Bagi komunitas santri atau Pesantren yang berminat diharapkan segera mendaftar ke kantor panitia di jln Menpora Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat atau kepada A. Bahar (082113616086) dan Anang (081316312042). Atau lewat email ke : pesantrenmenulis2019.
Fasilitas yang disediakan adalah kartu peserta, buku panduan, paket buku, penginapan, transportasi ke obyek kunjungan, sertifikasi dan kenang-kenangan.
Ahmad Bahar berpesan agar santri yang berminat segera daftar karena hanya untuk 100 orang santri.
Kegiatan yang bertajuk pesantren menulis keliling Nusantara edisi Jawa Barat dan Ibu Kota ini diharapkan dapat menebar ilmu menuai keberkahan. (Yunus Syam)