Pemerintah Nusa Tenggara Timur segera meluncurkan minuman keras lokal, dengan nama Sopia atau Sopi asli. Sopia yang akan dikemas secara menarik ini, diharapkan dapat bersaing dengan minuman lokal daerah lain seperti cap tikus di Manado.
Peluncuran Sopia ke pasaran di wilayah NTT, pemerintah provinsi bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana melalui salah satu unit usaha badan layanan umumnya, untuk memproduksi secara massal dan menggandeng PT Nam Nasional sebagai distributor.
Sebelum dilakukan peluncuran miras Sopia, Rektor Universitas Nusa Cendana Fredrik Lukas Benu dan Direktur PT Nam Nasional melakukan penandatanganan MoU, yang disaksikan oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi, serta tamu undangan lainnya di rapat gubernur, Senin (1/4).
Menurut Gubernur Viktor B. Laiskodat, minuman keras Sopia dihasilkan dari pohon lontar maupun enau, yang selama ini dihasilkan oleh masyarakat atau usaha kecil, yang nantinya akan dibeli untuk diolah menjadi Sopia.
“Saya sudah nikmati, sudah coba tiga jenis minuman yang sudah dilakukan riset itu ada dua yang saya menyatakan sangat baik, dan masih satu yang dalam pengembangan serta penelitian. Dari dua jenis ini kita sementara siapkan untuk dilepaskan ke pabrik,” katanya.
Menurutnya, rasa Sopia berbeda dengan minuman lainnya karena terbuat dari sopi asli dan sementara masih dalam tahap penyempurnaan. Sementara kadar alkohol dari Sopia sekitar 45 persen. “Rasanya baik, enak dan Juni akan segera kita luncurkan ke pasaran. Tahap pertama akan diproduksi sebanyak 12 ribu botol,” jelas Viktor.
Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang menyatakan, dukungan pemerintah daerah sangat penting bagi pihaknya untuk mengembangkan teknologi minuman, hasil destilasi yang nantinya dapat memenuhi permintaan masyarakat bisnis di NTT maupun diluar NTT.
“Tahap awal kami sudah lakukan penandatanganan kerja sama seluruh teknologinya dan akan dikontrol oleh pihak pertama dalam hal ini Undana (Universitas Nusa Cendana), sedangkan produksi dan distibusinya yakni dari pihak mitra bisnis kita PT Nam Nasional,” katanya.
Tidak hanya di wilayah NTT, Sopia akan dipasarkan oleh distributor hingga negara tetangga Timor Leste, maupun Australia.
[merdeka]
