Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, meminta seluruh kader partainya untuk tidak terlena dengan capaian sejumla hasil survei yang menempatkan Jokowi- Ma’ruf dan PDIP menjadi yang teratas.
Dia meminta para kadernya terus bekerja keras demi kemenangan Jokowi dan PDIP dalam kontestasi Pilpres dan Pileg April mendatang.
Penjelasan Hasto ini berdasarkan hasil pengamatan beberapa lembaga-lembaga survey kredibel. Hasto menyebut, saat ini elektabilitas PDIP berada di paling atas dengan kisaran angka 24.6 persen hingga 29.2 persen.
“Elektabilitas Paslon 01 selalu unggul atas Prabowo – Sandi. Kecenderungan 01 makin kuat, seiring dengan tiga kartu utama Jokowi yang diterima dengan rasa kegembiraan oleh rakyat,” ujar Hasto dalam keterangan resminya Jum’at (29/3/2019).
Menurut Hasto, tingginya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf ini, menjadi energi bagi PDIP dan seluruh parpol koalisi.
“Kami terus perkuat kerjasama dengan Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan PSI untuk berhadapan terutama dengan Gerindra. Inilah koalisi 01 yang akan memastikan pemerintahan Pak Jokowi lebih kuat, solid dan efektif,” tambah Hasto.
Politik itu Putih
Atas hasil survei yang mengunggulkan Jokowi, PDIP mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan rakyat terhadap Mantan Walikota Solo tersebut.
“Kita semua harus tetap santun dan rendah hati. Tingginya elektoral Pak Jokowi KH Ma’ruf Amin dan PDIP menunjukkan bahwa politik membangun peradaban, politik tanpa fitnah dan hujatan, lebih diterima rakyat,” jelas Hasto.
Hasto mencontohkan, tokoh-tokoh kontroversial dari tim Paslon 02 seperti Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Amien Rais, Rocky Gerung, Ahmad Dhani, Andi Arief yang sering kali tampil di depan publik dengan membawa narasi-narasi pesimitis.
“Dalam berbagai kesempatan berdialog dengan para ulama, PDI Perjuangan menangkap pesan moral yang kuat bahwa politik itu putih, politik itu membangun negeri dan menyelesaikan berbagai persoalan,” Hasto menandaskan.[liputan6]