Tuding Lagi Eks HTI & Islam Radikal Pendukung Prabowo, Fitnah Murahan Ketum GP Ansor

Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas menyebarkan fitnah murahan dengan menuding mantan HTI dan Islam radikal di kubu Prabowo Subianto.

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (9/3/2019).

Kata Rahman, isu Islam radikal juga pernah disebarkan saat pilkada DKI Jakarta. “Fitnah yang disebar pendukung Anies itu Islam radikal dan akan menjadikan Jakarta bersyariah, faktanya tidak benar,” ungkapnya.

Kata Rahman, saat Pilkada DKI Jakarta, Yaqut membawa GP Ansor mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahkan sampai mengadakan batsul masail ulama NU yang hasilnya membolehkan pemimpin non muslim.

“Publik sudah tahu, saat ini GP Ansor mengarahkan dukungan ke Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019,” ungkap Rahman.

Memunculkan isu eks HTI dan Islam radikal di kubu Prabowo, kata Rahman membuat publik semakin tidak simpati kepada GP Ansor.

Sebelumnya Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mencurigai bahwa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan organisasi kemasyarakatan radikal lainnya saat ini berada di belakang kubu Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Cara pandang saya dengan Rommy dalam konteks ini tidak berbeda. Kami melihat memang kelompok-kelompok yang selama ini berpikiran keras, menyatu di sana (kubu Prabowo). Yaitu eks HTI ataupun kelompok yang selama ini menyebarkan paham Islam yang radikal,” kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (7/3/2019).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News