Saat ini penguasa menarasikan pengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sehingga bisa berusahan dengan hukum.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (12/2/2019). “Yang mengkritik penguasa di medsos langsung dibully buzzer-buzzer penguasa, terlebih yang mengkritik itu mantan pejabat negara seperti Said Didu,” ungkapnya.
Kata Achsin, pemerintahan Jokowi tidak siap dalam menghadapi kritikan dari warganya. “Berbeda di era SBY tidak membenturkan sesama warga. SBY membiarkan rakyat bersatu untuk mengkritik penguasa,” jelas Achsin.
Menurut Achsin, narasi pengkritik pemerintahan Jokowi sama saja menyebarkan hoaks tidak akan menyurutkan kelompok oposisi bersuara keras di medsos. “Orang kalau ditekan bahkan dipenjara justru makin militan,” ungkap Achsin.
Selain itu, ia mengatakan, jika Jokowi memenangkan dua periode, medsos makin panik. “Tiap hari terjadi perdebatan dua kubu,” pungkas Achsin.
