Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berdaya menghadap Ketua Saracen Abu Janda alias Permadi Arya yang telah menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
“Presiden lembek, ngatasin Saracen aja gak mampu, tekuk lutut dihadapan ketua Saracen abu janda @permadiaktivis,” kata politikus Demokrat Andi Arief di akun Twitter-nya @AndiArief_.
Andi Arief mengucapkan terima kasih kepada facebook, telah menyelamatkan Indonesia dari ancaman konflik horizontal dengan menemukan pelaku penjahat besar dunia maya Abu Janda alias Permadi Arya.
Kata Andi Arief, Presiden, Kapolri, Jaksa Agung sudah sibuk bilang Saracen adalah bentuk propaganda Rusia.
“Pelakunya sudah ada di abu janda @permadiaktivis, dibiarkan bebas leluasa,” ujar Andi Arief.
Melalui laman resminya, Facebook secara tegas menginformasikan bahwa telah menghapus akun-akun yang menurut sistemnya terlibat dalam kelompok saracen.
Satu dari akun-akun tersebut yakni milik Aktivis Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda, yang merupakan sebuah halaman (page).
