Jumlah undecided voters atau pemilih yang memiliki hak pilih, tapi belum menentukan pilihan masih cukup besar. Beberapa survei menyebut jumlah pemilih seperti ini mencapai 30 persen dari total pemilih Pemilu serentak 2019.
Caleg PDIP untuk DPRD DKI dapil Jakarta Pusat nomor urut 9, Elvi Diana bekerja keras bersosialisasi ke masyarakat. Elvi yang baru pertama kali ‘nyaleg’ di wilayah DKI mengatakan, sejak turun ke masyarakat ia terus berusaha memperkenalkan diri.
“Yang saya lakukan sejauh ini masih perkenalan diri. Warga menerima dengan baik, tapi saya tidak tahu apakah mereka akan memilih saya 100 persen,” kata Elvi usai menggelar blusukan di Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2).
Menurut Elvi, undecided voters di wilayah yang merupakan basis PDIP dan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin tidak terlalu banyak. Itu artinya persaingan yang dihadapi oleh caleg baru sangat sengit karena caleg petahana cenderung bisa merawat pemilihnya.
“Mereka (undecided voters) ini masih punya waktu berpikir menentukan pilihan dan saya akan terus berusaha, saya akan berupaya maksimal,” ujarnya.
Dari penelusuran Elvi yang sudah beberapa kali blusukan pada beberapa kelurahan di Dapilnya, ia menemukan bahwa masyarakat kerap mengeluhkan fasilitas dan kebijakan pemerintah yang belum maksimal.
Ia menyontohkan beberapa warga masih mengeluhkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), BPJS, urusan administrasi kependudukan seperti KTP dan kartu keluarga hingga tidak meratanya penerimaan raskin untuk janda dan lansia.
“Padahal kebijakan-kebijakan itu sudah dilahirkan sejak Presiden Jokowi menjabat pada 2014. Saya ingin membereskan persoalan seperti itu karena program Pak Jokowi memang fokus pada kesejahteraan dan kesehatan,” tuturnya.
Elvi mengaku tidak mendapatkan banyak kesulitan dalam menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yang bertarung pada Pilpres 2019. Menurut dia warga terlihat antusias setiap berbicara tentang Jokowi dan kebijakannya yang telah memberikan banyak perubahan.
“Saya bersama basis pendukung PDIP dan Pak Jokowi tentu berharap proses yang kami jalani positif sampai 17 April nanti.”