Aktivis & Alumni UI: Klaim Alumni UI Dukung Jokowi Hanya Pasukan Nasi Bungkus

Massa yang mengklaim alumni Universitas Indonesia (UI) mendukung Joko Widodo (Jokowi) hanya pasukan nasi bungkus.

“Massa yang sudah diberi nasi bungkus,” kata aktivis dan alumni UI Hidayat Matnoer dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (12/1/2019).

Ia mengatakan, perilaku menghadirkan pasukan nasi bungkus yang dilabeli alumni UI sesuatu adalah ciri kerjaan para makelar demo.

Kata Hidayat, massa yang mendukung Jokowi bukan alumi UI dengan tersebarnya video Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi (Muni) sedang membriefing massa Projo dan mengenakan KAOS WE ARE ALUMNI UI sebelum deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-MA dimulai.

Budi Arie (Muni) adalah Ketua Projo dan alumni Fisip UI angkatan 90 sangat antusias membriefing massa tersebut.

Muni mengawali dengan pertanyaan: Ngantuk gak? Bapak, Ibu, Saudara sekalian kita kesini untuk apa? (Jawab dengan terbata-bata): untuk mendukung deklarasi ….(kata ibu2: mahasiswa) Alumni UI mendukung Jokowi-Maruf Amin. Siap?! Jadi kita harus sama-sama, serentak, barisannya dirapiin karena pak jokowi ingin pendukungnya militan dan rapi untuk 17 April 2019 kedepan. Siap? Yel kita apa? Bersatu, Militan Menang!!! Coba diulang: PROJO: Bersatu, Militan, Menang. Jokowi: Presiden !!! Kurang semangat ini suara pada kebanyakan makan, kayaknya ngantuk. Ulang ! Nah begitu dong semangat.

Kata Hidayat, massa di hadapan Muni tersebut bukanlah ciri alumni UI yang cerdas dan terdidik.

“Massa dalam kondisi ngantuk dan dilabeli kaos Alumni UI dan urgen dibrieifing tentang kegiatan di tempat tidak jauh dari panggung utama. Sungguh penipuan dan memalukan,” jelasnya.

Menurut Hidayat, tindakan Muni adalah tindakan manipulatif dan membawa-bawa nama alumni UI.

“Menipu karena membawa massa yang bukan alumni UI untuk dilabeli alumni UI dan mendukung Jokowi,” pungkas Hidayat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News