Tim Sukses Jokowi-Maruf Amin, Arya Sinulingga telah berbohong dengan mengatakan tim sukses Prabowo-Sandiaga minta bocoran sebelum debat di Pilpres 2019.
“Disini @AryaSinulingga berbohong dan memutar balikan fakta,” kata politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di akun Twitter-nya @panca66.
Menurut Panca, tim sukses Prabowo-Sandiaga tidak pernah keberatan atau menolak moderator siapapun. “Mereka menolak Rosy dan Karni,” ujar Panca.
Panca menegaskan, tim sukses Prabowo-Sandiaga tidak pernah keberatan atau menolak panelis siapapun.
“Mereka menolak Bambang Widjojanto dan mendrop sendiri Adnan Topan dari ICW,” kata Panca.
Kata Panca, kubu Prabowo-Sandiaga menyambut baik sesi paparan visi misi, dan minta agar capres cawapres yang memaparkan.
“Mereka mimta agar Tim Ses yang memaparkan. KPU akhirnya membatalkan sesi ini dengan alasan yang aneh: kedua paslon tidak sepakat mekanismenya,” jelas Panca.
Ia mengatakan, seharusnya KPU memaksa semua pasangan menghadirkan calonnya atau minimal memberi kebebasan apakah capres atau timses.
“Tapi karena tim petahana hanya mau timses yang paparan, maka KPU membatalkan,” jelas Panca.
Kata Panca sudah empat kali rapat, mereka tetap ngotot tidak bersedia Paslon yang memaparkan Visi Misi.
“Sekarang publik bisa menilai, betapa busuk dan jahat taktik yang dijalankan oleh TKN Jokowi-Maaruf. Semua Rapat direkam dan di dokumentasikan oleh KPU,” pungkas Panca.