Saat ini beredar kabar di kalangan wartawan foto dan video mesum Vanessa Angel dengan beberapa pelanggan.
Dalam kabar itu disebutkan, foto Vanessa Angel dalam beberapa pose tidak menggunakan sehelai benang yang menempel di tubuhnya.
Berita yang beredar di whatsapp itu menyebutkan ada juga foto adegan Vanessa Angel dengan pria layaknya suami istri. Foto lainnya vanessa Angel dengan pria lain juga beradegan mesum.
Selain itu, kabar itu menyebutkan kumpulan video mesum Vanessa Angel.
Sebelumnya Artis FTV Vanessa Angel (VA) terlibat dalam kasus prostitusi daring (online). Vanessa ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur, Sabtu (5/1) di Surabaya pukul 12.30 WIB bersama rekannya, Avriellia Shaqqila (AS).
Menurut Kasubdit V Cyber Crime Distreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Harissandi, penyewa jasa prostitusi dari artis VA adalah seorang pengusaha asal Surabaya. Polisi tengah memeriksa pengusaha tersebut bersama satu rekannya sebagai saksi.
Harissandi mengatakan, hingga saat ini polisi masih memeriksa antara lain VA, AS, satu asisten, dan dua muncikari. VA dan AS masih belum berstatus tersangka. Namun, dua muncikari yaitu ES (37) dan TN (28) asal Jakarta Selatan telah berstatus tersangka.
Barang bukti yang disita sementara adalah ponsel dari VA dan AS serta muncikari. “Kami masih memeriksa intensif handphone dan semua akun media sosial untuk mengembangkan kasus ini,” ujar dia. Pemeriksaan ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan artis-artis lain.
Diduga bayaran yang diterima VA untuk sekali kencan sebesar Rp 80 juta, sedangkan AS disebut-sebut menerima bayaran Rp 25 juta.
Lidya, manajer dari Vanessa Angel, mengaku tidak pernah tahu jika artisnya terlibat dalam prostitusi daring. Menurutnya, selama ini Vanessa jauh dari hal negatif. “Sangat amat (kaget). Makanya ini kok prostitusi online, sejak kapan? ” ujar Lidya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu lalu.
Lidya mengatakan, Vanessa izin ke Surabaya untuk menjadi pembawa acara di Surabaya Town Square. Menurut Lidya, kunjungannya ke Surabaya hanya sehari.
Minta Maaf
Vanessa menyampaikan permintaan maafnya usai keluar dari ruang penyidik Subdit V Cyber Crime Polda Jatim, Minggu. “Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan telah merugikan banyak orang,” kata Vanessa.
Vanessa juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kepolisian yang memperlakukannya dengan baik selama penyidikan sebagai saksi dalam kasus ini. Selain itu, Vanessa bersedia kooperatif untuk menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan Polda Jatim.
Sementara itu, selang satu jam setelah Vanessa keluar, Avriellia Shaqqila keluar dari ruang penyidikan. Sambil terisak dia turut meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan yang dia lakukan.