Rakyat makin tidak menyukai Joko Widodo (Jokowi) karena petahana menolak ada penyampaian visi dan misi oleh capres dan cawapres.
“Padahal penyampaian visi dan misi itu sangat penting. Kubu petahana menolak adanya penyampaian visi dan misi paslon membuat rakyat tidak menyukai Jokowi. Ini blunder,” kata Pengamat Muslim Arbi kepada suaranasional, Ahad (6/1/2019).
Menurut Muslim, generasi milineal dan pemilik smartphone melihat ada ketakutan kubu Jokowi bila ada pertanyaan kritis saat menyampaikan visi dan misi.
“Terlebih lagi saat ini jejak digital Jokowi yang tidak sesuai omongannya banyak sekali,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, nampaknya ada yang sengaja menjerumuskan Jokowi dengan menolak menyampaikan visi misi dan meminta KPU untuk memberikan bocoran sebelum berdebat.
“Padahal saat Pilpres 2019, ada penyampaian visi dan misi serta debat dengan capres dan cawapres lainnya. Kualitas Pilpres 2014 lebih baik daripada Pilpres 2019,” ungkap Muslim.
Ia menduga, tim sukses Jokowi khawatir terhadap kondisi KH Ma’ruf Amin saat berdebat dan menyampaikan visi dan misi.
“Kiai Ma’ruf dikhawatirkan membuat pernyataan blunder dan bisa menurunkan elektabilitas. Saat ini Kiai Ma’ruf tidak mampu menaikkan elektabilitas Jokowi,” pungkas Muslim.
