Gardu Banteng Marhaen: Sebut Ada Bahaya Komunis, Dandim Kudus Meresahkan Masyarakat & Layak Diganti

Komandan Kodim (Dandim) 0722 Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo meresahkan masyarakat dan layak diganti karena menyebut ada bahaya komunis.

Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (2/1/2019).

Menurut Sulaksono, pernyataan Dandim 0722 Kudus bisa dipolitisasi pihak-pihak tertentu terlebih di tahun politik.

“Komunis di Indonesia sudah bubar dan masyarakat tidak akan tertarik dengan ideologi komunis karena sudah ada kesejahteraan,” ungkap Sulaksono.

Kata Sulaksono, harusnya Dandim 0722 berbicara masalah revolusi industri dan tantangan masyarakat ke depan.

“Kalau masyarakat dikasih hantu komunis, negara tidak akan maju-maju. Pelajaran bahaya komunis sudah ada dalam buku sejarah,” jelas Sulaksono.

Sulaksono mengatakan, negara yang menganut ideologi komunis secara murni hanya Korea Utara. “Nantinya Korea Utara menjadi negara terbuka, ideologi komunis hanya simbol tetapi ekonominya kapitalis,” pungkas Sulaksono.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News