Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengakui mengucapkan selamat Natal untuk umat Kristiani.
“Saya sendiri mengucapkan, tak masalah,” kata Kiai Ma’ruf dalam wawancara dengan Rosiana Silalahi Kompas TV belum lama ini.
Menurut Kiai Ma’ruf mengucapkan Selamat Natal itu masalah kelahiran seperti Maulid Nabi Muhammad SAW. “Di kalangan umat Islam boleh berbeda,” ungkapnya.
Kiai Ma’ruf menjelaskan tidak ada Fatwa MUI yang melarang mengucapkan selamat Natal. “Tidak boleh mengikuti upacara peribadatannya,” jelasnya.
Terkait ucapan Selamat Natal, kata Kiai Ma’ruf ada perbedaan pendapat. “Ada yang melarang karena ucapan Natal menyetujui Ketuhanan Isa, ada yang mengatakan, itu hanya ucapan kelahiran,” papar Kiai Ma’ruf.
Menurut Kiai Ma’ruf, umat Islam tidak boleh menggunakan atribut Natal. “Itu sudah ada kesepakatan, kalau ada umat Islam memakai silahkan itu urusan pribadi, tetapi aturan jelas melarang,” pungkas Kiai Ma’ruf.