Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi) merupakan alternatif terkini yang harus dilaksanakan untuk membuat jaringan kemitraan (networking). Di samping itu perluasan jaringan, sebagai modal awal kelayakan bekerja bagi peserta didik di masyarakat.
Hal ini membuat pendidikan yang memberikan kecakapan hidup (life skill) menjadi penting, yaitu pendidikan yang memberikan ketrampilan, kemahiran dan keahlian.
Pada akhirnya peserta didik selalu mampu bertahan dalam suasana yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif dalam kehidupan. SMK Negeri 1 Sambeng memandang perlu untuk menyiapkan generasi yang tangguh terdidik, terampil, serta memiliki iman dan taqwa yang tinggi dengan mengadakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa.
Menurut Jayat S.Kom, Waka Humas sekaligus Ketua Pokja prakerin mengatakan tujuan prakerin di antaranya pengembangan penguasaan pengetahuan, mengembangkan kemampuan nalar, pengembangan ketrampilan, menciptakan pemuda yang mandiri kreatif dengan modal pengetahuan kewirausahaan dan alternatif pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skill).
Pada gelombang ke III ini memberangkatkan Tiga Pogli yaitu Teknik Pemesinan, Keuangan dan Tata Busana. Lokasi tempat Prakerin mulai kabupaten Mojokerto, Jombang dan Lamongan.
Menurut Kepala SMK Negeri 1 Sambeng, Suwito pelaksanaan kerjasama dengan Dudi untuk penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri; penyediaan guru bidang studi produktif dan instruktur; Penempatan tenaga kerja bagi para alumni; Praktik kerja industri (Prakerin) bagi siswa SMK dan industri.
