Masyarakat Lamongan harus mewaspadai datangnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah datangnya musim hujan.
“Mengurangi nyamuk dan virus dengan PSN, pemberian ABATE, fogging dan lain-lain,” kata Kepala Dinkes Lamongan, dr Taufik Hidayat, Senin (17/12) dikutip dari Times Indonesia.
Taufik juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga kondisi tubuh agar selalu fit, sebab jika kondisi menurun maka akan mudah terjangkit.
“Untuk itu perlu cukup makanan bergizi (protein), cukup istirahat, jangan terlalu lelah, terutama anak-anak sekolah,” tuturnya.
Kata Taufik, jika mengalami panas tanpa sebab, harus segera dilakukan pemeriksaan agar segera dapat dilakukan penanganan. “Kepastian DBD tidak hanya trombosit yang rendah. Tapi harus di cek Igg dan Igm untuk lebih memastikan,” ucap Taufik.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, dr Bambang Susilo mengungkapkan di tahun 2018 hingga bulan November ada sebanyak 112 kasus DBD.
Menurutnya, kasus DBD memang sering mengalami peningkatan di musim penghujan. Maka dari itu, masyarakat dihimbau agar lebih waspada. “Biasanya meningkat di bulan Desember hingga bulan Maret,” tutur Bambang, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan. (Rinto)