Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pernah menyatakan jika banyak kader yang terlibat korupsi maka akan membubarkan partainya. Namun sampai saatnya Surya Paloh tidak membubarkan Partai NasDem walaupun beberapa kadernya ditangkap KPK terlibat korupsi.
“Kalau tidak salah nama Partainya @NasDem Mas, yang ngomong kalau tidak tidak salah ketumnya. Namanya Surya Paloh. Tapi sudah beberapa kali kadernya terlibat korupsi partainya belum dibubarin juga sampai sekarang. Bohong dia ternyata,” ujar politikus Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap di akun Twitter-nya @yanHarahap, Kamis (13/12).
Cuitan Yan tersebut menjawab pertanyaan Sartono Hutomo yang menanyakan pernah ada ketua partai yang berjanji akan membubarkan partainya jika ada kadernya yang tersangkut korupsi.
Yan langsung mempertegas bahwa partai yang dimaksud adalah Nasdem dan ketumnya tiada lain adalah Surya Paloh.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang merupakan kader Nasdem terkena OTT KPK. Alhasil sejak 2014, beberapa kader Nasdem banyak yang tersangkut kasus korupsi.
Penetapan mantan Sekjen Nasdem, Rio Patrice Capella sebagai tersangka kasus bansos Pemprov Sumut pada 2015 lalu adalah yang paling mendapat sorotan dari publik.
Partai yang memiliki jargon Restorasi Indonesia ini ternyata tidak sesuai dengan mottonya.
Hal itu juga pernah disampaikan oleh pengamat politik senior LIPI Siti Zuhro yang menyebut partai baru jangan mencontoh Nasdem. Masuk Senayan langsung korupsi.