Lion Air Ingkar Janji dan Berbohong

Keluarga korban pesawat Lion Air mengatakan maskapai yang didirikan Rusdi Kirana itu tidak menepati janji dan berbohong dalam pencarian tahap kedua korban.

“Mengecewakan yang janji yang mendatangkan kapal dari Malaysia belum sampai-sampai sudah buat kontrak,” kata Latief Nurbana, ayah korban dari Lutfie Muhammad Luthfi Nurramdhani, Kamis (13/12) dikutip dari RMOL.

Latief Nurbana mengatakan, pihak Lion Air tidak bisa menunjukkan kepada korban kontrak dengan kapal yang akan mencari korban selanjutnya.

“Surat kontraknya saya tagih nggak ada, sudah transfer uang mana bukti transfernya juga nggak jelas,” tuturnya.

Kalau hanya ngomong sudah tiga empat kali ngapain, saya mohon maaf tidak percaya Pak Putut Daniel Kuncoro (Direktur Lion Air), kecuali kalau memperlihatkan ke saya (surat kontrak), sekilas saja mana saya lihat kontraknya dan teman-teman di Ibis Hotel,” ujarnya.

Kecewa karena tidak membawa bukti konkret tindaklanjut terkait kapal tersebut, membuat pihak keluarga korban Lion Air PK-LQP lainnya sepakat berdemonastrasi.

“Jadi, terakhir itu kemarin malam, dan karena tidak percaya dengan kata-kata itulah kami turun dan membacakan serta mengirim surat ke Presiden Jokowi akibat latar belakang diskusi yang nggak jelas. di Ibis jam 8 malam sampai jam 10 malam,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News