Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Universitas Negeri Jakarta (UIN) Jakarta bernama Edy A Effendi dipecat.
Edy melalui akun Twitter-nya @eae18 memberitakan kepada warganet atas dipecat dirinya dari PNS. “Diberhentikan dengan hormat, itu basa-basi. Allah menjauhkan saya mengais nafkah di bawah Departemen yang dipimpin manusia sampah seperti @lukmansaifuddin,” kicau Edy.
Kata Edy, dirinya dipecat dari PNS karena secara terbuka mengkritik Presiden Jokowi. “Diberhentikan karena kritik @jokowi dan Menag, itu kebahagiaan sendiri,” kata Edy.
Edy mengakui sebagai PNS menanggung resiko mengkritik kepada Jokowi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
“Setiap tindakan, setiap pekerjaan, setiap laku lampah kita, punya risiko dan kita harus siap menanggung risiko apa saja,” paparnya.
“Rezeki ini menghampar di setiap muka bumi. Bahkan di seluruh alam semesta, Allah memberi taburan rezeki bagi para pejalan, yang menempuh jalan suluk. Yakinlah akan kehadiran Allah Sang Maha Kaya itu,” jelas Edy.