Munculnya isu radikalisme, intoleransi dan terorisme merupakan cara yang paling efektif menghancurkan Islam.
Demikian dikatakan tokoh Kristen Papua Christ Wamea di akun Twitter-nya @ChristWamea. “Padahal sesungguhnya betapa damai & indahnya Islam,” jelas Christ.
Kata Christ Reuni 212 yang dilaksanakan di Monas Jakarta sebagai sarana membuktkan bahwa Islam agama yang cinta kedamaian, toleransi dan NKRI.
Ia juga menyampaikan salam kepada rakyat Indonesia yang melaksanakan Reuni 212. “Salam damai dari Papua,” pungkasnya.
Selain itu, kata Christ Aksi 212 yang digelar tahun 2016 adalah titik kombinasi rakyat indonesia yang bersatu padu untuk menegakan sebuah kebenaran.
“Tahun 2018 kembali dilakukan reuni akbar mujahid 212, kita harus berpikir positif bahwa hanya murni untuk memperkuat silaturahim antar umat & antar sesama anak bangsa,” pungkasnya.