Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan adakan lomba yel-yel hingga Pidato dan Cerdas Cermat. Ratusan siswa SMP se-Kabupaten Lamongan turut memeriahkan peringatan Hari Anti korupsi sedunia tahun 2018 yang digelar Kejaksaan Negeri Lamongan, Selasa (27/11/2018).
Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Dr. Diah Yuliastuti, SH, MH dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi se dunia tahun 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya lebih formal dan terkesan resmi namun tahun 2018 ini pelaksanaan kegiatan lebih pada edukasi pada generasi muda.
“Untuk tahun 2018 berbeda dengan sebelumnya, tahun ini diisi dengan kegiatan perlombaan diantaranya lomba Yel-yel, lomba pidato dan lomba cerdas cermat. Ada sekitar 624 pelajar SMP yang mengikuti acara,” ungkap Dr. Diah Yuliastuti.
Kajari Lamongan juga menambahkan kegiatan lomba-lomba yang diikuti pelajar tingkat SMP sederajat se Kabupaten Lamongan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman anti korupsi sejak dini, sehingga generasi muda tertarik dan terdorong untuk belajar dan memperoleh pengetahuan tentang hukum.
“Kita berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda terhadap bahaya korupsi,” tegasnya.
Serangkaian acara kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia di kantor Kejaksaan Negeri Lamongan berlangsung mulai tanggal 27 Nopember 2018 hingga tanggal 30 Nopember 2018, untuk para juara di masing-masing perlombaan disiapkan hadiah diantaranya berupa Trophy, piagam serta uang pembinaan. Disamping itu juga untuk juara I disetiap masing-masing lomba akan dikirim ke propinsi pada bulan desember 2018.
“Untuk juara I pada masing-masing lomba akan kita ikutkan ke propinsi bersama dengan peserta dari kota lain, dan semoga melalui kegiatan ini bisa menjadikan negeri ini bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme,” pungkas Dr. Diah Yuliastuti, SH, MH. (Rinto)