Delapan Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli NKRI mempertegas komitmennya dalam menunjukkan kepedulian terhadap kebangsaan.
Ketua Panitia Gebyar Kebangsaan Forum Pemuda Peduli NKRI, Ramjes mengatakan acara berbentuk sosial adalah salah satu cara mengikat persaudaraan. Untuk itu pihaknya akan terus membuktikan kepedulian terhadap bangsa lewat perhelatan serupa ke depan.
“Iya penyelenggaraan acara seperti ini bukti kepedulian kami. Kami bukan hanya kritis tapi kami pemuda juga penuh rasa kepedulian. Ini bentuk sumbangan kami bagi nilai-nilai kebangsaan,” kata Ramjes usai acara pembubaran panitia Gebyar Kebangsaan di Jakarta, Jumat (23/11).
Sebanyak delapan OKP yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli NKRI menyelenggarakan acara Gebyar Kebangsaan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara yang diprakarsai delapan OKP diantaranya HMI, KMHDI, GMNI, PMII, SEMMI, Himmabudhi, PMKRI dan LMND ini digelar 27-28 Oktober silam.
Kala itu Ramjes menjelaskan, salah satu tujuan acara itu digelar adalah akan dilakukan donasi kemanusiaan untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala.
“Forum adalah gerakan kemanusiaan, khususnya untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Lombok dan Donggala. Ini merupakan bentuk kegiatan kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita disana,” ujarnya.
Sebelumnya, generasi muda yang tergabung didalam Forum Pemuda Peduli NKRI bersama dengan Imarindo (Ikatan Manager Artis Indonesia), Akun media sosial Lambe_Turah, Aplikasi media sosial Tiktok dan ACT (Aksi Cepat Tanggap) bersatu dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan Konser Amal yang bertema Gebyar Kebangsaan #semangatpemuda pada 27 dan 28 Oktober 2018 di parkir selatan TMII.
Artis pengisi acara konser amal ini antara lain Elek Yo Band, Ari Lasso, Cokelat Band, Kerispatih, The Rain, Vina Panduwinata & Ikmal Tobing, OMPMR, Alika, Zarro, DJ Widuri, Temon Stand Up Comedy dan masih banyak artis lainnya yang turut menyumbangkan hiburan untuk seluruh lapisan masyarakat .
Untuk lebih membuat semangat dan memeriahkan acara, Tiktok mengadakan challenge spesial. Challenge tersebut mengajak para pemuda Indonesia ikut deklarasikan #SemangatPemuda anti hoax di aplikasi Tiktok pada tanggal 27 Oktober 2018.
Untuk mengikuti challenge ini sangat mudah. Calon peserta dapat mengunduh aplikasi Tiktok di google play/ apple store, dan buat video Tiktok dengan menggunakan tagar #SemangatPemuda gunakan stiker spesial #SemangatPemuda serta di ikuti skrip “Semangat Pemuda! Bersatu! Anti HOAX, Anti Provokasi! NKRI Harga Mati!!”
Kemudian post video TikTok Yang kamu buat dengan menggunakan hashtag #SemangatPemuda. Hasil challenge video tersebut akan ditunggu hingga tanggal 27 Oktober 2018.
Pada puncak acara panitia melakukam Deklarasi Anti Hoax dan Anti Provokasi yang dilakukan serentak bersama para generasi millenial yang hadir sebanyak 5.000. Aksi yang menyebar #SemangatPemuda ini pun kala itu sempat menembus trending topik worldwide