Bisnis Dunia Printing Dinilai Memiliki Prospek Cerah

Ketua Forum Alumni Grafika Negeri Jakarta (Faganja) 2018 Anton Haryadi (IST)

Ketua Forum Alumni Grafika Negeri Jakarta (Faganja) 2018 Anton Haryadi menilai bisnis dunia printing tetap memiliki prospek cerah di masa yang akan datang. Fakta itu, kata dia, terlihat dari antusiasme masyarakat yang banyak mendatangi setiap acara pameran printing atau pameran bisnis dunia digital.

Terbaru adalah Plastics & Rubber Indonesia 2018 atau Pamerindo Exhibition di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 14-17 November. Anton mengatakan, walaupun khusus untuk Printech merupakan yang pertama tahun di tahun 2018, tapi dia melihat minat kalangan pebisnis maupun investor sangat bergairah.

“Sekedar contoh 16 bidang industri kreatif yang merupakan ekonomi milenial. Semuanya tidak satupun yang tidak ada printingnya,” kata Anton saat diwawancarai di Jakarta, Selasa (20/11).

Kemajuan teknologi dan informasi, kata Anton, sangat mendukung peluang di bisnis tersebut. Kondisi seperti itu didukung juga oleh bahan atau media yang semakin bervariasi untuk bisa dicetak.

“Mulai dari kertas, plastik, canvas, kain, keramik, kaca bahkan pintu sekarang semuanya sudah bisa dicetak,” ujarnya.

Pamerindo Exhibition di JIExpo 2018 Kemayoran memamerkan berbagai teknologi pengolahan plastik & mesin karet, mulai dari pemrosesan hingga material. Anton menyebut acara seperti itu sangat membantu pebisnis di dunia printing dan sejenisnya.

“Saya berharap pemerintah terus mendukung peluang di sektor ini,” ujar Direktur Mazana Kreasindo tersebut.

Pameran tahun ini juga berkolaborasi dengan Printech Indonesia, pameran internasional di bidang konversi, percetakan, hingga pelabelan yang diprakarsai oleh asosiasi produsen mesin manufaktur Italia, ACIMGA, demi mendukung berkembangnya industri makanan dan minuman Indonesia secara global.

Pamerindo Exhibition 2018 diikuti lebih dari 500 perusahaan dan lebih dari 20 negara berpartisipasi dalam pameran internasional yang sudah memasuki tahun ke-31 ini. Targetnya adalah mendatangkan lebih dari 13,000 buyers dan profesional.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News