Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus berupaya meningkatkan kemandirian Desa. Harapannya, jika Desa mandiri di bidang Ekonomi dan SDM, pasti kesejahteraan akan mudah dicapai.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Rapat Kordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kamis (8/11), di Grand Hall Mahkota Jalan Sunan Drajat Lamongan.
Menurut Yuhronur, untuk mewujudkan desa mandiri, desa harus banyak melakukan inovasi. Karena dengan inovasi lah nantinya kesejahteraan masyarakat Desa akan meningkat.
“Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung program Desa, sehingga dalam perumusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2019, setengahnya diprioritaskan untuk Desa,” ungkap Yuhronur
Menurut Yuhronur, Peran Desa sangatlah penting dalam perkembangan Kabupaten dan Negara. “Penyumbang PDRB terbesar berasal dari desa. Sehingga 50% porsi APBD diprioritaskan untuk Desa,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Yuhronur, segala potensi yang ada di Desa harus terus dibangkitkan dan dikuatkan, demi terciptanya kemandirian Desa.
“Pembangunan Desa harus terus dilakukan, khususnya dalam pengembangan ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti peningkatan pendidikan dan literasi serta pemberdayaan” katanya