Sosiolog Ini Membongkar Kejanggalan Kasus Habib Rizieq di Saudi

Kasus pemasangan bendera mirip HTI di tembok rumah Habib Rizieq di Arab Saudi memunculkan berbagai kejanggalan

“Sangat aneh Kapitra Ampera ditampilkan fotonya dgn HRS dan diwwcr di tvOne. Dia bukan lagi pengacara HRS,” kata sosilog Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.

Musni melihat kejanggalan kasus ini terlihat Wawan Hari Purwanto dari Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Kapitra bersama-sama dalam acara di tvOne.

“Lebih-lebih aneh lagi, berita acara penangkapan HRS dibuat Kedubes Ri di Arab Saudi dlm bhs Indonesia ditayangkan TV ONE,” jelas Musni.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, sudah melakukan komunikasi intens dengan pihak terkait mengenai yang dituduhkan ke Habib Rizieq Shihab.

Habib Habib Rizieq sempat diamankan aparat Saudi pada tanggal 5 November 2018. Hal ini, karena diketahui soal pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri kelompok ekstremis. Imam Besar FPI itu ditahan pada hari itu, dan dikeluarkan dari tahanan keesokan harinya dengan jaminan.

Terkait hal ini, Agus mengatakan bahwa Arab Saudi sangat melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut dan lambang apapun yang berbau terorisme.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News