Politikus PSI Ini Tegaskan Aksi Bela Tauhid dari Kelompok Sontoloyo

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengkritik keras aksi bela Tauhid.

“Kaum Sontoloyo sedang memuliakan kalimat tauhid, ditaro di got! Beginilah kalimat tauhid kalau dijadikan bendera politik HTI,” kata Guntur di akun Twitter-nya @GunRomli.

Kapitra Ampera, menilai Aksi Bela Tauhid di Monas tidak murni untuk membela agama. Aksi itu, menurutnya, ditumpangi kepentingan politik.

“Setiap gerakan sekarang ditumpangi politik pihak sebelah. Nggak murni lagi. Mereka mencari momen, mau menciptakan momen bagaimana serang Presiden Jokowi tanpa ampun,” ucap Kapitra dalam diskusi di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).

Meski begitu, Kapitra menyayangkan aksi pembakaran bendera berkalimat tauhid yang, menurut polisi, adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Garut, Jawa Barat. Bendera itu seharusnya disimpan di tempat yang mulia.
“Kalau ada umat Islam yang bakar, itu lucu. Harusnya, dia diambil dan disimpan di tempat mulia,” kata Kapitra.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News