Sebanyak lima kepala kaluarga dengan 20 jiwa anggota keluarga korban longsor di bantaran Bengawan Solo di wilayah Keduyung, Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, untuk sementara ditampung di keluarga dan tetangga terdekat.
Para korban yang rumahnya ambruk terseret tanah tempat rumah mereka berdiri tidak mungkin lagi bisa menempati rumah mereka yang porak poranda.
“Untuk sementara mereka sekarang ditampung keluarga,” kata Camat Laren, Naim, Senin (29/10/2018) sore.
Pihak Muspika kecamatan seharian tadi dibantu warga membantu mengevakuasi korban yakni, menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.
Selain itu puing-puing rumah yang bisa dipakai lagi juga akan dimanfaatkan. Hanya saja para korban belum bisa memastikan kapan dan dimana mereka akan bisa membangun rumahnya kembali.
“Ada satu KK korban yang sebelum insiden ini sudah membangun rumah baru di tempat lain,” katanya. (Rinto)