Banser membakar bendera Tauhid sebagai bentuk penolakam terhadap terorisme yang sembunyi di balik tulisan Tauhid.
“Umat Islam bakar bendera Tauhid itu biasa tidak aneh sering dilakukan sebagai sikap penolakan terhadap terorisme yang sembunyi di balik tulisan tauhid,” kata aktivis Banser Ustadz Abu Janda di akun Twitter-nya @permadiaktivis.
Pria bernama asli Permadi Arya ini mengatakan, membakar bendera Tauhid yang digunakan teroris bukan berarti antiIslam atau antiTauhid.
“AntiTauhid antiIslam itu propaganda teroris untuk melemahkan antiterorisme,” kata Permadi.
Kata Permadi, bendera ISIS juga ada tulisan Tauhid-nya tetap saja itu bendera Teroris. bendera HTI juga ada Tauhid-nya tetap saja itu bendera ormas terlarang.
“Indonesia hanya butuh satu bendera. Sang saka Merah Putih. Gak suka? gak usah tinggal di Indonesia. gitu aja kok repot,” pungkas Permadi.