Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dorongan lebih kepada pondok pesantren untuk dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.
“Ke depan kita ingin memberikan perhatian kepada pondok pesantren dan para santri dalam rangka pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang akhlakul karimah, yang memiliki kemampuan tinggi, dan yang bisa berkompetisi dengan negara lain,” kata Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan K.H. Munif Muhammad Zuhri, pengasuh Pesantren Girikesumo, di Desa Banyumeneng, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (19/10) malam dikutip dari Seskab.
Dalam silaturahmi yang dilakukan di sela-sela kunjungannya ke Semarang itu, Presiden Jokowi dan K.H. Munif Muhammad Zuhri juga membicarakan soal Hari Santri yang akan diperingati dalam beberapa hari mendatang.
Untuk diketahui, pada tanggal 22 Oktober 2015 lalu, Presiden Joko Widodo telah secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional.
Salat Maghrib Berjamaah
Presiden bersama rombongan yang tiba di Pondok Pesantren Girikesumo bertepatan dengan waktu salat Magrib langsung melaksanakan salat Magrib berjamaah bersama dengan warga pondok pesantren. Silaturahmi antara Presiden dengan K.H. Munif Muhammad Zuhri digelar setelahnya.
Sebelum meninggalkan Ponpes Girikesumo sekira pukul 18.40 WIB, Presiden menyapa dan bersalaman serta terlihat beberapa kali memenuhi permintaan swafoto para santri di ponpes tersebut.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.